Polar Vortex © Nvonews.com
Rizkie's BLOG - Beberapa
negara bagian di Amerika Serikat diterjang hawa dingin yang sampai
membekukan banyak tempat terutama yang mengandung air. Hawa dingin dan
beku itu disebut dengan nama Polar Vortex atau Pusaran Kutub.
Apabila
Anda pernah melihat film berjudul The Day After Tomorrow, mungkin hal
tersebut muncul dan terjadi di dunia nyata tepatnya di Amerika Serikat.
Saat ini, hampir separuh dari daratan di Amerika Serikat diterjang hawa
dingin bersalju bahkan ada juga yang sampai membekukan tempat-tempat
yang mengandung air.
Gelombang hawa dingin tersebut bergerak dari
wilayah Selatan ke Timur Amerika Serikat dengan rata-rata suhu
menyentuh titik terendah minus lebih dari 20 derajat Celcius.
Namun, apa yang dimaksud dengan Polar Vortex tersebut dan apa bahaya yang ikut dibawanya?
Dikutip
dari L.A Times (06/01), seorang ahli meteorologi berbasis di Florida
bernama Ryan Maue, Polar Vorrtex ini adalah hawa dingin yang 'lepas'
dari Kutub Utara karena hembusan angin bertenaga cukup kuat dan menyapu
setiap daerah yang dilaluinya.
"Polar Vortex ini tidak mirip
seperti angin topan atau Nor'easter yang cepat datang dan cepat pergi.
Kejadian ini merupakan suatu hal yang wajar terjadi di Kutub dan menjadi
iklim tetap di sana. Namun, kali ini ada angin besar yang mendorong
hawa dingin itu keluar dari zona," jelas Maue.
Maue juga
menjelaskan bahwa pada umumnya udara atau hawa dingin tersebut terbentuk
pada waktu malam hari di mana langit sedang cerah yang memungkinkan
hawa panas kalah dan akan menguap ke angkasa.
Untuk bahaya dari
Polar Vortex ini, seorang ahli meteorologi dari National Weather Service
di Souix Falls, menjelaskan bahwa daging akan membeku hanya dalam lima
menit apabila dibiarkan terkena hembusan hawa dingin ini tanpa
pelindung. Bahkan mesin kendaraan pun tidak akan menyala terkena
hempasan hawa dingin ini.
"Jika seseorang tidak memakai pakaian
penghangat dengan benar, maka mereka harus siap dengan konsekuensi
setelahnya," jelas Hetikamp.
Sampai saat ini, dikutip dari BBC
(07/01), sedikitnya 16 jiwa melayang dalam beberapa jam terakhir karena
hawa dingin dan beku ini di Amerika Serikat. Suhu beku ini juga
mengancam lahan pertanian sekaligus tanaman serta peternakan.
Sumber :
Merdeka