Kamis, 09 Januari 2014

Polar Vortex, hawa dingin yang bekukan separuh Amerika Serikat


Polar Vortex, hawa dingin yang bekukan separuh Amerika Serikat
Polar Vortex © Nvonews.com 

Rizkie's BLOG - Beberapa negara bagian di Amerika Serikat diterjang hawa dingin yang sampai membekukan banyak tempat terutama yang mengandung air. Hawa dingin dan beku itu disebut dengan nama Polar Vortex atau Pusaran Kutub.

Apabila Anda pernah melihat film berjudul The Day After Tomorrow, mungkin hal tersebut muncul dan terjadi di dunia nyata tepatnya di Amerika Serikat. Saat ini, hampir separuh dari daratan di Amerika Serikat diterjang hawa dingin bersalju bahkan ada juga yang sampai membekukan tempat-tempat yang mengandung air.

Gelombang hawa dingin tersebut bergerak dari wilayah Selatan ke Timur Amerika Serikat dengan rata-rata suhu menyentuh titik terendah minus lebih dari 20 derajat Celcius.

Namun, apa yang dimaksud dengan Polar Vortex tersebut dan apa bahaya yang ikut dibawanya?

Dikutip dari L.A Times (06/01), seorang ahli meteorologi berbasis di Florida bernama Ryan Maue, Polar Vorrtex ini adalah hawa dingin yang 'lepas' dari Kutub Utara karena hembusan angin bertenaga cukup kuat dan menyapu setiap daerah yang dilaluinya.

"Polar Vortex ini tidak mirip seperti angin topan atau Nor'easter yang cepat datang dan cepat pergi. Kejadian ini merupakan suatu hal yang wajar terjadi di Kutub dan menjadi iklim tetap di sana. Namun, kali ini ada angin besar yang mendorong hawa dingin itu keluar dari zona," jelas Maue.

Maue juga menjelaskan bahwa pada umumnya udara atau hawa dingin tersebut terbentuk pada waktu malam hari di mana langit sedang cerah yang memungkinkan hawa panas kalah dan akan menguap ke angkasa.

Untuk bahaya dari Polar Vortex ini, seorang ahli meteorologi dari National Weather Service di Souix Falls, menjelaskan bahwa daging akan membeku hanya dalam lima menit apabila dibiarkan terkena hembusan hawa dingin ini tanpa pelindung. Bahkan mesin kendaraan pun tidak akan menyala terkena hempasan hawa dingin ini.

"Jika seseorang tidak memakai pakaian penghangat dengan benar, maka mereka harus siap dengan konsekuensi setelahnya," jelas Hetikamp.

Sampai saat ini, dikutip dari BBC (07/01), sedikitnya 16 jiwa melayang dalam beberapa jam terakhir karena hawa dingin dan beku ini di Amerika Serikat. Suhu beku ini juga mengancam lahan pertanian sekaligus tanaman serta peternakan.


Sumber : Merdeka

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...