Jumat, 01 November 2013

Satu-satunya pembangkit listrik di Gaza berhenti beroperasi



Pembangkit listrik di Gaza. aljazeera.com

Rizkie's BLOG - Lembaga Energi Palestina mengatakan kelangkaan bahan bakar telah menghentikan satu-satunya pembangkit listrik di Jalur Gaza.
"Pembangkit listrik telah ditutup karena kekurangan bahan bakar. Persediaan bahan bakar tidak ada. Semua bagian kehidupan di Gaza akan terpengaruh," kata Wakil Ketua Lembaga Energi Palestina, Fathi el-Sheikh Khalil, seperti dilansir stasiun televisi Aljazeera, Jumat (1/11).

Pasokan listrik telah dipotong di sebagian besar wilayah Gaza pada Jumat pagi.

Khalil menyalahkan pemadaman listrik di Gaza akibat penghancuran terowongan oleh Israel. Terowongan itu digunakan untuk membawa bahan bakar ke Gaza. Dia juga menuduh Barat yang didukung Otoritas Palestina telah membebankan Hamas terlalu berat untuk masalah bahan bakar ini.

"Kurang dari 50 persen kebutuhan di Jalur Gaza saat ini dicakupi dari Israel dan kita tidak bisa mendapat bahan bakar dari Mesir karena adanya penghancuran terowongan dari Mesir," kata Khalil.
Pada pekan lalu Otoritas Palestina berjanji untuk memberikan bahan bakar ke Gaza tanpa pajak biasa, memungkinkan pemerintahan Hamas untuk membeli 400 ribu liter bahan bakar per harinya.

Namun, Khalil mengatakan pihak Otoritas Palestina membatalkan tawarannya terhadap pembebasan pajak, sehingga sulit bagi pemerintahan di Gaza untuk membeli bahan bakar.
Jalur Gaza, yang memiliki populasi penduduk 1,7 juta jiwa, itu memperoleh pasokan listrik dari tiga sumber berbeda, yakni dari Israel, Mesir, serta berasal dari satu-satunya pembangkit listrik yang berada di Jalur Gaza.


Sumber : Merdeka

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...